Selasa, 13 November 2012

renang gaya punggung


Renang Gaya Punggung (Back Crawl Stroke)
Merupakan gaya yang paling berbeda dengan yang lainnya karena kita dengan posisi wajah menghadap ke atas, sehingga kita tidak bisa melihat ke depan.
1. Gerakan kaki
a. Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
b. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok

2. Gerakan tangan
a. Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala
b. Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
c. Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
d. Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya

Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari dalam air, tangan kanan masuk ke dalam air, begitu seterusnya.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan.

Tips :
1) Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke dalam air (hal ini akan membantu kecepatan ..juga memudahkan kepala tetap berada di atas)
2) Kaki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak melenceng/berbelok).
3) Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus / sejajar dengan tulang kaki
4) Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya.
5) Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam berenang.
6) Gerakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang masuk ke dalam air terlebih dulu (hal ini memperkecil tahanan dari air)

roll belakang

Senam Lantai Roll Belakang - Senam lantai roll belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.nah disini ane akan sedikit memberi informasi tentang beberapa contoh gerakan senam lantai roll belakang. semoga informasi tentang contoh gerakan senam lantai roll belakang bermanfaat.

Senam Lantai Roll Belakang

Senam Lantai Roll Belakang Perseorangan

Senam Lantai Roll Belakang adalah gerakan badan berguling kearah belakang melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.

Cara melakukan :

1) Berdiri tegap dan kedua tangan diangkat lurus ke atas membentuk huruf ”V”

2) Lalu pandangan lurus ke depan

3) Kemudian ikuti dengan menekuk kedua lutut hingga agak jongkok atau setengah jongkok dan tangan lurus kedepan

4) Lalu gulingkan badan ke belakang dengan tangan siap menyanggah dan memberi dorongan agar mendapat gulingan yang maksimal

5) Pada saat berguling kaki lurus dan saat menjatuhkan kaki dijatuhkan jauh di atas kepala

6) Lalu kembali keposisi semula yakni berdiri tegak dengan pandangan mata ke arah depan

Senam Lantai Roll Belakang Berpasangan 

Cara melakukan :

1) Orang pertama berdiri

2) Orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat ke atas

3) Orang pertama memegang kedua mata kakinya orang yang kedua

4) Lalu orang pertama menarik sekuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar mendapat dorongan berguling ke belakang

5) Kemudian lakukan gulingan secara terus-menerus

gerakan meroda


Teknik dasar Meroda | Baling-Baling | Radslag | Cart Wheel – Ketrampilan meroda atau baling-baling pada senam lantai adalah gerakan yang menarik dan menyenangkan. Gerakannya cukup mudah dan relatif aman walaupun dilakukan di mana saja di rumput, di lantai, atau di matras. Asal lengan dan bahu cukup kuat untuk menumpu badan maka ketrampilan meroda akan mudah dikuasai.
Gerakan meroda dimulai dengan posisi berdiri tegak dengan dua lengan diangkat lurus. Untuk meroda ke kiri, angkatlah kaki kiri ke depan sambil mencondongkan tubuh ke depan. Tempatkan kaki kiri di lantai kira-kira sejangkauan kaki dan segaris dengan kaki belakang. Dengan demikian dorongan dari kaki kiri menjadi pengungkit, angkatlah kaki kanan ke atas, dan segera letakkan tangan kiri disusul dengan tangan kanan untuk berdiri dengari kedua tangan dalam keadaan kaki terbuka lebar. Untuk kembali keposisi berdiri, turunkan kaki kanan bersamaan dengan mengangkat lengan kiri secara berurutan kemudian kaki mendarat dan tangan kanan lepas dari lantai untuk tiba pada posisi berdiri derrgan kaki terbuka lebar.
Dilihat dari arah gerakannya ini harus dilakukan dalam arah lurus. Jika digambarkan jalur kontaknya kaki dan tangan dengan lantai dapat terlihat seperti gambar dibawah.

teknik renang gaya dada


Berenang merupakan olahraga ringan yang sanagt dianjurkan untuk dipelajari dan rutin dilakukan. Karena selain murah, berenang ternyata merupakan olahraga yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari dan bermanfaat untuk melatih seluruh otot tubuh. Anak-anak, hendaknya dilatih berenang, sebagai dasar dari berbagai macam olahraga dan pembentukan tubuh. Salah satu gaya berenang yang mudah diajarkan adalah gaya dada (gaya Katak) . Berikut caranya;


Gerakan kaki
1.       Tekukkan dengkul kaki kedalam
2.       Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/ terbuka)
  1. Kaki tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan)
4.       Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang, rapatkan.
Gerakan tangan
  1. Tempelkan kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas kepala
  2. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah
3.       Luruskan tangan kembali.
4.       Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
Gerakan kombinasi + mengambil nafas
1.       Lakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian.
  1. Untuk mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, lalu dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas
Tips berenang gaya dada :

·         Mulialah belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih dahulu, sambil gerakkan kaki seperti di atas. Terus ulangi gerakan kaki, sampai benar-benar lancar.
·         Lalu lanjutkan dengan menyeberangi kolam, tetap dengan gerakan kaki seperti teknik diatas. Untuk dapat menyeberangi kolam, Anda dapat berpegang pada tangan teman atau menggunakan ban pelampung.  Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang dapat membantu memegang tangan.
·         Saat melakukan gerakan kaki, kaki justru seringkali tidak mengapung di atas permukaan air (kaki terlalu ke bawah) hal ini disebabkan karena kepala tidak masuk ke dalam air. Maka,  saat berlatih kaki ini lebih baik untuk sekaligus dibarengi dengan  berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Latihan dapat dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama melakukan gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila hendak mengambil nafas.
·         Jika Anda sudah lancar melakukan gerakan kaki sambil berlatih mengambil nafas, maka mulailah berlatih mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) lebih ke tengah kolam. Lalu lakukan gerakan kaki  sesuai dengan teknik gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan berulang kali sampai benar-benar lancar
·         Setelah menguasai gerakan kaki, saatnya Anda  mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan tahapan dengan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan sesuai dengan teknik di atas. Kombinasikan gerakan tangan dan kaki, seterusnya sampai benar-benar lancar.
·         Bila dirasa cukup lancar, Anda dapat memulai  belajar mengambil nafas. Lakukan dengan yakin dimulai ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Dan seterusnya, sampai jarak yang Anda inginkan.
·         Lakukan tahapan ini dengan mengambil jarak lebih ketengah kolam, terus pelan-pelan semakin ketengah, sampai lancar melakukan gerakan kombinasi selebar kolam.
·         Bila gerakan sudah lancar dan jarak tempuh sudah semakin jauh, maka Anda dapat memulai menyempurnakan gerakan gaya dada Anda. gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Sebaiknya, jangkauan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini memudahkan gerakan dan akan  memberikan dorongan yang lebih kuat untuk memudahkan Anda saat mengambil nafas).

gerakan keseimbangan


Latihan keseimbangan adalah latihan khusus yang ditujukan untuk membantu meningkatkan kekuatan otot pada anggota bawah (kaki) dan untuk meningkatkan sistem vestibular/kesimbangan tubuh. Organ yang berperan dalam sistem keseimbangan tubuh adalah balance perception. Latihan keseimbangan sangat penting pada lansia (lanjut usia) karena latihan ini sangat membantu mempertahankan tubuhnya agar stabil sehingga mencegah terjatuh yang sering terjadi pada lansia. Setiap tahunnya di Amerika Serikat dilaporkan sekitar 300.000 kasus patah tulang pada hip disebabkan karena terjatuh. Latihan keseimbangan ini sangat berguna untuk memandirikan para lansia agar mengoptimalkan kemampuannya sehingga menghindari dari dampak yang terjadi yang disebabkan karena ketidakmampuannya.

Otak, otot dan tulang bekerja bersama-sama menjaga keseimbangan tubuh agar tetap seimbang dan mencegah terjatuh. Ketiga organ ini merupakan sasaran yang terpenting dan harus dioptimalkan pada latihan keseimbangan, untuk itu program latihan integrasi yang lengkap harus dipersiapkan oleh seorang fisioterapis. Dasar untuk menciptakan program latihan keseimbangan yaitu pada awalnya adalah latihan penguatan kemudian latihan penguatan tersebut dimodifikasikan dengan latihan keseimbangan seperti berdiri dengan satu kaki atau memejamkan mata.

Fisioterapis sangat membantu dalam memepercepat keseluruhan proses dan membantu mendesign program latihan keseimbangan yang terintegrasi sesuai dengan tingkatan level manakah keseimbangan anda.
Latihan keseimbangan dapat dilakukan dirumah dan dapat dilakukan sehari-hari, dimulai dari yang sederhana kemudian dilanjutkan kelevel yang sulit. Dibawah ini beberapa latihan sederhana yg dapat dipraktekkan dirumah :

Untuk Beginer :
1. Berdiri disamping kursi yang tinggi yang memungkinkan tangan kita untuk memegangnya
2. Gengamlah pegangan kursi tersebut
3. Angkat satu kaki dan pertahankan kesimbangannya ketika berdiri
4. Tahan sampai hitungan kesepuluh
5. Ulangi pada kaki yang lain
6. Lakukan pada setiap kaki 5 kali

Untuk intermediate :
1. Berdiri disamping kursi yang tingi yang memungkinkan tangan kita untuk memegangnya.
2. Tanpa memegang genggaman kursi tersebut angkatlah satu kaki anda
3. Tahan sampai hitungan kesepuluh
4. Ulangi pada kaki yang lain
5. Lakukan pada setiap kaki 5 kali

Untuk Advance :
1. Berdiri disamping kursi yang tinggi hanya untuk berjaga-jaga saja
2. Tanpa menggenggam kursi angkatlah kaki anda
3. Kemudian pejamkan kedua mata anda
4. Tahan sampai hitungan kesepuluh
5. Ulangi pada kaki yang lain
6. Lakukan pada setiap kaki 5 kali

Sensitivitas sensor proprioseptif berfungsi mengatur keseimbangan tubuh, inilah yang membuat kita menyadari posisi tubuh sedang berdiri, duduk atau sedang melakukan aktivitas apapun sehingga tidak terjatuh atau tubuh oleng ketika berdiri.
Proprioseptif dapat ditemukan pada beberapa bagian tubuh seperti sekujur kulit, otot dan sendi.

Degenerasi fungsi proprioseptif merupakan awal gangguan keseimbangan yang sering terjadi ketika mulai memasuki usia ke 50 tahun. Proses alamiah tersebut akan menyebabkan metabolisme otot menurun, sehingga lemak mudah mengumpul dan timbunan lemak ini yang membuat otot kehilangan kekuatan, akibatnya keseimbangan tubuh juga semakin berkurang.

Upaya perbaikan terhadap fungsi keseimbangan tubuh dapat dilakukan melalui latihan keseimbangan, sebagai berikut :

1. Latihan penguatan.
Latihan penguatan berfungsi meningkatkan metabolisme tubuh dengan fokus pada otot - otot kaki, paha, perut dan panggul. Otot - otot tersebut merupakan satu kesatuan yang berfungsi sebagai penahan tubuh, sehingga jika semua otot ini lemah maka tubuh akan mudah terjatuh. Latihan awal dapat dilakukan tanpa beban, jika sudah mulai terbiasa dapat ditambahkan beban ringan seberat 0,5 - 1 kilogram. Beban dibebatkan pada pergelangan kaki yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kekuatan otot.

Gerakan pada latihan penguatan meliputi :

a. Penguatan 1.
Berdiri tegak dengan kaki kiri diangkat ke samping dan tahan selama satu detik lalu kembali ke posisi normal. Ulangi hingga 10 kali dan lakukan pada kaki sebaliknya.

b. Penguatan 2.
Berdiri tegak dengan angkat salah satu kaki ke depan dan tahan selama satu detik lalu kembali ke posisi normal. Ulangi hingga 10 kali dan lakukan pada kaki sebaliknya.

c. Penguatan 3.
Duduk di kursi dengan badan tegak dan beri alas bantal pada punggung. Tarik badan ke belakang, tahan satu detik dan kembali ke posisi normal. Ulangi hingga 3 - 5 set dengan satu set 10 hitungan.

2. Latihan keseimbangan.
Latihan keseimbangan bertujuan untuk mengasah sensitivitas sensor proprioseptif. Prinsip gerakan latihan keseimbangan cukup mudah hanya dengan duduk kemudian berdiri yang dilakukan berulang - ulang, tetapi dapat menjadi sulit bagi mereka yang keseimbangannya terganggu akan merasa seperti jatuh ketika berdiri.

Gerakan pada latihan keseimbangan meliputi :

a. Keseimbangan 1.
Duduk di kursi dengan badan tegak kemudian berdiri dan tahan satu detik. Untuk permulaan ketika berdiri dapat berpegangan pada kursi. Lakukan hingga 3 - 5 set dengan satu set 10 hitungan. Bila sudah mulai terbiasa latihan dapat dilakukan dengan mata tertutup.

b. Keseimbangan 2.
Berdiri tegak dan berjalan lurus perlahan dengan kaki rapat, tumit menyentuh ujung ibu jari kaki. Tempuh perjalanan sejauh - jauhnya. Bila sudah mulai terbiasa latihan dapat dilakukan dengan mata tertutup.

Sumber: healthupyourlife.blogspot.com
             seripayku.blogspot.com

membersihkan mulut dan gigi


Kebersihan gigi dan mulut yang buruk tidak hanya menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi dan radang gusi, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Menjaga kebersihan mulut dan gigi adalah jendela menuju hidup sehat karena lebih dari 90% materi yang masuk tubuh Anda melalui mulut Anda.
Lima langkah berikut dapat memastikan kebersihan gigi dan mulut Anda:

1. Menyikat gigi

Kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secara teratur. Berikut adalah cara menyikat gigi yang benar:
  1. Tempatkan sikat pada sudut 45° terhadap gusi.
  2. Lakukan gerakan menyikat ringan dari kanan ke kiri dan sebaliknya.
  3. Lakukan hal yang sama di bagian dalam dan bagian luar gigi.
  4. Sikat bagian permukaan gigi geraham yang Anda gunakan untuk mengunyah.
  5. Sikat bagian dalam gigi depan secara vertikal dan ringan dengan gerakan atas ke bawah.
  6. Sikat setidaknya dua kali sehari dan jika mungkin setelah makan.
  7. Menyikat gigi setidaknya selama tiga menit.
  8. Jangan menyikat gigi segera setelah makan makanan atau minuman yang asam. Efek gabungan dari asam dan menyikat dapat menggerus enamel gigi.

2. Berkumur dengan antiseptik

Anda dapat menyempurnakan sikat gigi dengan berkumur menggunakan larutan antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab plak di tempat-tempat yang tidak terjangkau gigi.

3. Membersihkan sela gigi

Anda juga perlu memastikan kebersihkan sela-sela antar gigi dengan pembersihan interdental. Tergantung pada ukuran ruang antar gigi, perawatan berikut dapat dilakukan:
  1. Benang gigi (floss). Benang gigi adalah cara terbaik untuk membersihkan ruang antar gigi. Benang gigi berlapis lilin (wax floss) adalah alat yang nyaman karena meluncur lebih baik dan kurang berjumbai. Ambillah seutas benang gigi (sekitar 40 cm), tahan erat di antara jari-jari kedua tangan dan bersihkan ruang antar gigi dengan gerakan atas dan ke bawah. Penggunaan benang gigi mungkin membutuhkan beberapa kali latihan.
  2. Tusuk gigi. Tusuk gigi yang baik terbuat dari kayu dan memiliki bentuk runcing yang cocok di ruang antara gigi. Letakkan tusuk gigi sebisa mungkin tegak lurus gigi di sela antar gigi di mana terdapat kotoran terselip. Buang kotoran dengan tusuk gigi.
  3. Sikat antar gigi. Sikat antar gigi adalah sikat berkepala lebih kecil yang ideal untuk ruang antar gigi yang besar dan sela-sela antara gigi dan kawat gigi yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi biasa. Penggunaan sikat antar gigi tidak menggantikan kebutuhan menyikat gigi Anda, tetapi sebagai tambahan rutinitas kebersihan gigi Anda.

4. Mengunyah permen karet.

Penggunakan permen karet bebas gula dapat bermanfaat untuk kesehatan gigi Anda. Mengunyah permen karet dapat membersihkan gigi karena biasanya permen tersebut mengandung pemanis xylitol yang bermanfaat menghambat perkembangan bakteri streptococcus sehingga mengurangi gigi berlubang dan plak. Selain itu, kegiatan mengunyah juga merangsang produksi air liur yang merupakan perlindungan alami terhadap kerusakan gigi.

5. Menyikat lidah

Membersihkan lidah dengan sikat atau penggaruk lidah menghilangkan penumpukan bakteri, sisa-sisa makanan, jamur, dan sel-sel mati dari permukaan lidah. Bakteri dan jamur yang tumbuh di lidah berhubungan dengan masalah mulut yang umum terjadi. Selain itu, bakteri pembusuk menghasilkan senyawa belerang di bagian belakang lidah yang menyebabkan bau mulut.

video teknik dasar passing bawah bola voli


gerakan roll depan


Olah raga roll depan sangat mudah dilakukan dan juga mengasyikan tapi dibalik itu semua jika dilakukan tanpa teknik yang benar maka akan membahayakan keselamatan kita. Berikut ini akan saya postingkan tata cara melakukan teknik roll depan yang mungkin anda butuh suatu saat nanti, atau ingin mempraktikkannya secara langsung, tapi bisa juga untuk pengetahuan saja.
Sebelum melakukan gerakan inti alangkah baiknya melakukan pemanasan dan pelemasan terlebih dahulu, ini untuk mengantisipasi terjadinya cidera. Bukan hanya olah raga roll saja yang menganjurkan pemanasan sebelum kegiatan inti tapi semua cabang olah raga juga wajib melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan inti, keuntungan pemanasan sebelum olah raga adalah siapnya otot ketika sudah melakukan kegiatan inti, agar otot tidak kaku, detak jantung stabil, meningkatkan suhu tubuh, mencegah resiko cidera , dan agar lebih percaya diri.
Pada dasarnya pemanasan dan pelemasan harus dilakukan secara sistematis dan menjurus / mengarah  pada kegiatan inti.
  • Berikut uraian pemanasan ( streacing );
  1. Berdiri tegak kedua tangan di taruh di bawah dahi kemudian tarik keatas sampai kepala menghadap keatas.
  2. Kepala menunduk dengan kedua tangan di taruh diatas kepala kemudian di tekan kebawah.
  3. Kepala menoleh kesamping kiri kemudian telapak tangan kanan menekan dagu dan sebaliknya.
  4. Mematahkan leher ke arah kanan / kiri dan tangan kiri di atas kepala menarik dengan telapak tengan secara berlahan.
  5. Lengan kanan menyelinap ke tangan kiri / menyelinap di depan dada, kemudian tangan kiri menekan lengan kanan yang lurus di depan dada sampai otot bahu terasa tertarik.
  6. Lengan kanan di tekuk di belakang kepala kemudian tangan kiri menyentuh siku dan di tarik hingga otot bahu terasa  tertarik dan sebaliknya.
  7. Salah satu kaki di angkat ke atas dan ditekuk sambil ditahan dengan kedua tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.
  8. Kaki di tekuk kebelakang dengan di tahan tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.
  9. Kaki diagkat lurus kedepan dengan ditahan tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri.
  10. Posisi kuda – kuda kedua tangan memeggang kedua lutut sambil menekan, selanjutnya badan serong kanan dan kiri.
  • Uraian teknik roll depan;
  1. Langkah awal berdiri tegak, kaki rapat, tangan lurus ke atas dan pandangan kedepan.
  2. Guling depan dengan awalan tangan menyentuh matras dilanjutkan tengkuk, punggung, pinggul, dan kaki, ketika menguling kaki ditekuk dan berakhir kaki lurus dan rapat, pada saat mengguling rileks saja jangan kaku, ini akan mempermudah gerakan.
  3. Lagkah akhir berdiri sejenak pandangan kedepan dengan perlahan tangan di tarik ke atas lurus lalu turunkan lagi secara berlahan, ini untuk mengembalikan keseimbangan setelah melakukan roll.
Catatan ; setelah mempraktikan roll janganlah langsung duduk diam dan kaki di tekuk, saran penulis setelah mempraktikkan roll bisa jalan – jalan biasa agar detak jantung kembali normal barulah istirahat.
Begitulah seklumit pengalaman dari penulis jika ada ‘salah kata mohon di benarkan, saran dan kritik yang membangun selalu penulis nantikan. ˜

teknik mengapung, meluncur, dan bernafas renang sekolah dasar kelas 1


A.    Pengajaran Teknik Mengapung
Teknik dasar penting dalam renang yang pertama ialah mengapung. Cara mengajarkan teknik mengapung di air adalah menyuruh anak untuk pasrah di dalam air dalam berbagai posisi, misalnya tengkurap, terlentang, jongkok di air, dan sebagainya.
·         Dalam posisi berdiri, anak diperintahkan untuk memasukkan kepalanya ke air sambil melentangkan tangan dengan pasrah. Ini dilakukan selama beberapa detik, tergantung seberapa kuat anak menahan nafas di air.
·         Melakukan gerakan seperti yang sebelumnya, ditambah dengan mengangkat salah satu kaki ke permukaan air.
·         Melakukan gerakan seperti yang sebelumnya, ditambah dengan mengangkat kaki yang satunya lagi satu kaki ke permukaan air. {Mengapung di air dengan seluruh anggota badan pasrah dalam posisi tengkurap}.
·         Membentuk kelompok, tiap kelompok 3 orang. Tiap kelompok membentuk formasi segitiga dengan bergandengan tangan. Melakukan teknik mengapung sambil bergandengan tangan dengan teman.





B.     Pengajaran Teknik Mengambil Nafas
Teknik dasar penting dalam renang yang kedua ialah mengambil nafas. Mengambil nafas yang benar adalah melalui mulut dan menghembuskan nafas di air bisa melalui mulut ataupun hidung.
·         Dalam posisi berdiri, anak disuruh memasukkan kepala dalam air lalu menghembuskan nafas di dalam air lewat mulut atau hidung, lalu menahan nafas selama 4 detik. Untuk lebih aman {agar anak tak tersedak air}, menghembuskan nafas lewat mulut.
·         Masih dengan gerakan seperti tadi, setelah 4 detik anak disuruh untuk menengokkan kepala ke kanan atas dan ke kiri atas untuk mengambil nafas lewat mulut. Lalu memasukkan kepala ke dalam air lagi.
·         Untuk memperkuat pernafasan anak, waktu untuk membenamkan kepala di air bisa ditambah, misalnya 8, 10, 12 detik.

C.     Pengajaran Teknik Meluncur
Teknik dasar penting dalam renang yang ketiga ialah meluncur. Meluncur ada 2, yaitu secara statis dan dinamis. Meluncur secara statis ialah dengan bantuan teman. Cara mengajarkannya, secara berpasangan anak disuruh menarik atau mendorong  temannya yang sedang dalam posisi meluncur {sejajar dengan air} dengan bergantian. Pada saat meluncur boleh sambil mengambil nafas.
 











·         Dibuat kelompok, masing-masing 3 orang.
·         Masing-masing anak memposisikan diri seperti pada gambar.
·         Cara mendorong teman : Telapak tangan yang satu menyangga kedua punggung kaki teman, telapak tangan yang satu lagi mendorong telapak kaki teman.
·         Cara menarik teman : Berdiri menghadap ke teman yang ditarik dan memegang kedua tangan teman sambil berjalan mundur.
·         A mendorong B sampai di posisi 2, A menempati posisi 2, lalu C menarik B sampai posisi 3.
·         B mendorong C sampai di posisi 2, B menempati posisi 2, lalu A menarik C sampai ke posisi 1.
·         C mendorong A sampai di posisi 2, C menempati posisi 2, lalu B menarik A sampai posisi 3.
·         Pada saat didorong, anak mengambil nafas kearah kanan, sedangkan pada saat ditari anak mengambil nafas kearah kiri
·         Begitu seterusnya.
·         Cara mendorong  divariasikan dengan mendorong secara kuat lalu membiarkan teman meluncur sendiri.

Meluncur secara dinamis artinya dengan bantuan diri sendiri. Ini bisa dilakukan dengan menumpu pada dinding kolam renang atau dari posisi berdiri kemudian meluncur ke depan. Guru dapat langsung mencontohkannya pada siswa atau mengarahkan bagaimana teknik meluncur yang benar.
·         Teknik meluncur dengan menumpu pada dinding kolam :
o   Kedua telapak tangan disatukan dengan ibu jari saling mengkait. Kedua tangan lurus ke depan.
o   Bungkukkan badan ke depan dan sejajarkan dengan air.
o   Salah satu kaki menumpu pada dinding kolam dengan posisi menekuk. Kaki yang satunya menyusul menumpu dinding sambil pantat agak ditarik mendekati dinding.
o   Segera setelah itu dorong dengan kuat dan meluncur ke depan dengan tumpuan kedua kaki pada dinding tadi.
o   Saat meluncur jangan melakukan gerakan apapun untuk meminimalkan hambatan air sehingga hasil luncuran bisa maksimal.
·         Teknik meluncur dari posisi berdiri :
o   Kedua telapak tangan disatukan dengan ibu jari saling mengkait. Kedua tangan lurus ke depan.
o   Bungkukkan badan ke depan dan sejajarkan dengan air.
o   Meluncur ke depan.
 









·         Tiap anak menempati posisi seperti pada gambar.
·         B meluncur dengan menumpu pada dinding kolam
·         Lalu C meluncur dari posisi berdiri
·         A meluncur dengan menumpu pada dinding kolam, dan begitu seterusnya.

PERMAINAN TRADISIONAL



YEYE

A. Asal
Yogyakarta dan sekitarnya

B. Pemain
Bisa dilakukan oleh anak-anak seusia SD putra maupun putri. Tetapi kebanyakan yang memainkan adalah anak putri.

C. Jumlah pemain
Jumlah pemain bebas karena permainan bersifat individu. 2 orang sebagai pemegang tali {anak yang jaga}. Yang lain sebagai pemain.

D. Jalannya permainan
Semua pemain melakukan hompimpa sampai tersisa 2 orang sebagai penjaga / pemegang tali.
2 orang pemegang tali melakukan pingsut untuk menentukan penjaga no 1 dan 2.
Semua pemain wajib melompati tali dengan berbagai ketinggian tertentu.
Urutan ketinggian yang harus ditemput yaitu :

1. Dhengkul , yaitu setinggi lutut
2. Tim , yaitu setinggi kemaluan
3. Wudel , yaitu setinggi pusar
4. Dhaha, yaitu setinggi dada
5. Gulu , yaitu setinggi leher
6. Endhas/Sirah , yaitu setinggi kepala
7. Setengah merdeka , yaitu setinggi kepala dan ditambah dengan satu jengkal telapak tangan
8. Merdeka , yaitu setinggi tangan diacungkan ke atas

Khusus untuk dhengkul, tim, dan wudel, pemain harus melompatinya tanpa menyentuh/menyenggol tali.
Setelah melompatinya tanpa menyentuh tali maka tiap pemain diwajibkan melakukan “yeye”. Biasanya yang melakukan yeye adalah anak putri.
Yeye pada dhengkul, tim, dan wudel mempunyai gerakan masing-masing.
Masing-masing dilakukan sebanyak 10 kali
Untuk ketinggian dhadha ke atas, pemain melompatinya seperti biasa {menyentuh tali}
Untuk ketinggian setengah merdeka, pemain boleh menggunakan bantuan “koprol”, yaitu meroda untuk melompatinya.
Untuk ketinggian merdeka, pemain boleh menggunakan ujung jari telunjuk sebagai bantuan. Caranya dengan berlari kecil kearah tali kemudian merendahkan tali dengan jari telunjuk untuk melompatinya.
Bagi pemain yang tidak bisa melewati tahap-tahap tersebut dianggap mati dan menggantikan posisi penjaga tali no 1.
Jika ada pemain yang gagal lagi maka akan menggantikan posisi penjaga tali no 2 dan seterusnya secara bergantian.
Peserta yang dianggap menang adalah semua pemain yang bisa melewati semua tingkatan tersebut.

GAMBAR :